Selasa, 17 Agustus 2010

17 Agustus... Merdeka (?)

17 agustus...1 hari setelah ulangtahun guw...yeaaah, makasiih buat semua ucapan yang membuat tangan guw hampir keriting...semoga doa2nya terkabul...hahahahaa :D

hari ini guw mendapat hadiah tidak langsung dari orang-orang yang agag autis yang tiba2 ngajakin jalan kemaren malam..yeaaah, siapa yang ga tergiur kalo ditawarin jalan2 muter Jakarta sama orang2 yang rame dan menggila..? Jadi, guw meninggalkan tugas LPJ, bikin surat, sama tugas kepri guw seharian penuh... :D hahahhaaa... Yaaaa, maap dehh... ;p

tema jalan-jalan kali ini adalah MEMBUKA MATA DAN MEMAKNAI KEMERDEKAAN...weew..bukan mau keren2an, tapi ini memang misi mulia...menemani dua orang yang agak jarang ke Jakarta...*yeaaah, kami ada di kota pinggiran...zztt* Jadi, guw membuka mata mereka dan mengingatkan diri guw sendiri kalo banyak banget orang yang belum merdeka dari hidup mereka...

Banyak hal remeh di sepanjang perjalanan yang membuat guw bertanya, "apakah Indonesia benar2 merdeka?" Guw melihat banyak kekurangan dimana-mana... Guw liat orang-orang sibuk dengan dirinya sendiri...ga peduli sama sekitarnya...termasuk orang-orang yang tidak seberuntung mereka.... Di tengah suasana gembira yang gegap gempita, orang-orang kecil masih berkeliaran di jalan...mencari sesuatu untuk hidup...apa makna merdeka kalo begitu?? Bukannya merdeka berarti bebas dari segala masalah yang ada?

Tujuh belas agustus...yang kata orang merdeka... di suatu tempat, orang-orang sibuk menyiapkan upacara bendera yang agung dan maha dasyat, lambang gengsi negara ... setelah itu mereka sibuk dengan ramah tamahnya, menjamu orang-orang yang tak kalah pentingnya demi kerjasama ini itu...

di tempat lainnya, masyarakat dibuat lupa akan masalah hidupnya sehari-hari...larut dalam firdaus yang mereka ciptakan untuk sehari...perlombaan ini itu dengan hadiah ini itu...pesta rakyat...panggung hiburan..karnaval...

di lebih banyak tempat lagi...segelintir orang-orang masih saja sibuk dengan dunianya. Bukan mereka yang ingin sibuk, tapi keadaan, situasi, dan kondisi yang MEMAKSA mereka sibuk dengan dunianya hari ini. SAMA! Sama seperti para pebisnis yang setiap hari dipaksa sibuk dengan saham-sahamnya. Sama seperti orang-orang berpakaian malaikat yang sibuk melarang orang untuk berbuat ini itu. Bahkan mungkin orang-orang di bagian ini tidak tahu kalo hari ini adalah hari kemerdekaan... Buat mereka, toh setiap hari SAMA SAJA. SAMA karena mereka tetap tidak pernah bisa menikmati yang kata orang disebut kemerdekaan...!!!

Kemerdekaan menjadi sebuah pertanyaan... 65 tahun Indonesia merebut kemerdekaan. 65 tahun. Iya... ENAM PULUH LIMA TAHUN... sudah lebih dari separuh abad... di mana letak merdeka kalau masih banyak yang terluka? Terluka karena para pengurusnya lebih mementingkan orang luar daripada mereka yang diurusnya...sibuk buat upacara dan kunjungan di sana-sini, sibuk buat pesta dan peraturan, sibuk dengan FORMALITAS belaka... Rakyat Indonesia dijajah oleh suatu formalitas para pemimpinnya...bukan lagi oleh orang-orang bule...sedikit ironis...dijajah oleh orang-orang yang mereka pilih sendiri untuk mewakili suara dan aspirasi mereka. Apakah merdeka sama dengan neraka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar