Jumat, 30 April 2010

Ketika Agama Dipertanyakan

guw baru dapet messages dari temen guw..heboh bener dah...isinya tentang penghinaan mengenai agama...Satu kata yang terlintas pas baca "What the..." (eh, itu dua yah??Hahahaha). Guw berpikir, orang yang bikin tulisan ini kurang kerjaankah? Mereka rajin banget loh, bikin group sendiri..bikin description..bikin cerita tentang kelahiranny..sampai ngedit foto dan invite orang-oran..ckckck...Sempat berpikir, kenapa mereka gag minta tugas atau kerjaan sama guw yah?? Dengan senang hati guw kasih looh..hahahahah :D


Temen-temen guw yang ditag di message itu heboh bukan main...yang punya messages misuh-misuh bukan main karena agamanya dikotori...temennya menenangkan...tapi yang punya messages masih aja heboh...hahahaha..Emang siih, kalo dipikir2, bahasa yang dibuat dan dipakai si pembuat group itu kaya orang kurang berpendidikan (kalo gag mau dibilang ga punya pendidikan :p )tapi, kalo kita kepancing sama orang-orang seperti itu..berarti kita lebih bodoh dari mereka...


Ketika guw tahu, apa yang guw yakini dihina dan dihujat, guw cuma bisa bilang, "Tuhan yang akan jawab semua.." Tuhan yang mana? Hmm.. Guw percaya kalo cuma ada SATU Tuhan yang menciptakan langit dan bumi...Tuhan yang adalah induk dari semua kepercayaan yang diciptakan manusia di bumi ini.. Simplest thing, kalo Tuhan ada banyak, memang langit punya berapa lapisan sebagai tempat yang katanya surga? Tanah punya berapa lapisan untuk tempat yang namanya neraka? As simple as that.. :)


Bokap guw pernah membawakan rekoleksi singkat untuk anak kelas 6 SD, dan entah darimana asalnya, si anak ini bilang, "Bukan Tuhan yang menciptakan agama...itu kerjaan manusia". Anak kelas 6 SD berpikir seperti itu...bahkan guw yang saat itu sudah SMA ga pernah berpikir sampai kesitu...Entah dia yang terlalu cerdas atau guw yang terlampau acuh sama dunia...


Sampai sekarang guw berpikir, kenapa kehadiran agama yang seharusnya membuat manusia semakin dekat dengann Tuhan malah membuat manusia jadi begitu kalap? Yang mayoritas mengganggu yang minoritas... Yang minoritas berusaha mempertahankan eksistensinya dengan melawan (pake kekerasan pula) dan BOOOMM!!! Hilanglah semua kesucian yang melekat pada agama mereka. Kalau begitu untuk apa ada agama?! Kenapa ga balik aja ke zaman batu dulu ketika agama cuma ada satu??


Entah mengapa, guw merasa agama sekarang menjadi tameng dan dasar melakukan suatu perbuatan. Menjadi dasar...Menjadi landasan...Tidak hanya untuk berbuat kebaikan, tapi juga untuk berbuat yang jahat (namun di mata mereka tetap baik adanya)... Seolah-olah manusia yang diciptakan untuk agama dan bukan agama untuk manusia... Segala hukum dalam Kitab Suci masing-masing ditafsir sesuka hati...berdasarkan pikiran mereka...dan hanya dibaca secara partial..bukan holistik... Jelas aja semua peraturan berasa ambigu... :)


Orang-orang saling menuduh...Agama saya menyebarkan cinta kasih, agama kamu menyebarkan kebencian...Isi kitab suci saya yang paling tepat...bukan kitab suci kamu... Apa yang membuat mereka begini? apa sih gunanya fanatis? Ketika kita mencoba melawan mereka yang menghina kita dengan balik menghina, apa yang akan mereka perbuat lagi? Manusia seolah-olah saling melemparkan granat demi mempertahankan kesucian agama mereka...Tapi toh sama-sama berbuat jahat...Ya kan?


Dalam suatu Kitab Suci pernah dikatakan, "Cintailah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang membenci kamu". Sekali laagi, hal ini kadang ditafsir berbeda oleh para pengikut agama... Mereka kadang berpikir, tanda bahwa doanya berhasil adalah ketika orang-orang yang menghina kita jadi berubah pandangan dan masuk agama kita. NO! Bukan itu... Buat guw, ketika orang makin menyadari agamanya sendiri dan dengan itu BERHENTI menghina agama orang lain, itulah tanda bahwa doa kita dikabulkan...Bukan dengan kuantitas..tapi dengan kualitas, right?


Belakangan orang-orang menjadi sangat sensitif kalau agama dan ras disinggung-singgung...Well, tampaknya mereka begitu ingin melestarikan apa yang ada dalam diri mereka dan tidak ingin kehidupannya diganggu...So? Masih perlukah kita mengusik keberadaan agama lain? Suatu langkah besar selalu dimulai dengan langkah pertama, begitu juga dengan penciptaan damai untuk dunia...Harus dimulai dengan satu langkah sederhana...Langkah yang dimulai dari guw dan lo...dan biarkan Tuhan yang hanya satu itu yang menyelesaikan semua langkah kita...



Have a blessed day, all :)

Kamis, 29 April 2010

menanti bulan Mei..

Hari ini, guw dan keluarga guw makan siang bareng... it's not a special thing siih, tapi semenjak guw kuliah dan punya kost, akhirnya kebiasaan ini jadi jarang banget dilakuin..dan menjadi sebuah special things buat guw... ^^

kalo kami berempat makan siang, pasti ada aja hal yang diperbincangkan...hari ini temanya MayDay..hari buruh...dan akhirnya temanya nyerempet ke masalah rokok...yeaaah...


tiba-tiba guw ingat akan salah satu prinsip utama guw cari pacar...Ga ngerokok..hahahaha...Kami berempat (sambil makan shabu yang enak bangeet!!!) ngomong begini, "Gimana mau berkecukupan kalo uang yang emang udah pas-pasan dipake buat beli rokok" dan guw teringat kata-kata temen guw..."gila..kalo diitung2, uang rokok setaun itu bisa buat beli motor baru" weew..dasyat...lebai banget ga sii perkataan ini?Hmm..


tapi kalo dipikir-pikir, pemerintah berada di pihak yang sulit... Ketika pemerintah ingin membuat Indonesia bebas rokok...berarti itu membunuh industri rokok dan membuat orang-orang yang hidupnya bergantung sama pembuatan rokok jadi susah... Tapi, ketika kita mendukung industri rokok, berarti membunuh orang-orang yang mengisap dan menghirup asap rokok itu...

Well, hidup adalah pilihan...pilihan...mau jadi baik atau buruk...mau jadi perokok aktif atau pasif atau tidak keduanya...mau jadi orang luar biasa atau orang biasa...hmm...kalo lo, apa yang jadi pilihan dalam hidup lo? dan kenapa memilih itu?

Rabu, 28 April 2010

sisa renungan misa requiem

Guw baru aja balik dari misa requiemnya adenya temen misdinar guw...di umur yang relatif muda, dia udah dipanggil pulang sama yang punya hidup.. Hmm...Guw seperti diingatkan kembali...bahwa kita harus berbuat segala yang terbaik karena kita ga pernah tau kapan kita diminta untuk mempertanggungjawabkan kelakuan kita di dunia.


Romo tadi khotbah...setiap hari kita akan bertemu dengan seseorang...bertemu..entah sengaja ataupun nggak... entah perjumpaan yang menyenangkan atau menyedihkan... di setiap pertemuan...pasti ada perpisahan...perpisahan yang kita inginkan atau tidak...


di setiap perpisahan, pasti menyisakan suatu kesan...guw tiba-tiba berpikir...apa kesan orang-orang yang bertemu dengan guw...? selama ini, guw selalu aja dikenal sebagai Onya yang jutek...yang galak...hoah...cape juga dianggep menjadi orang seperti itu...karena kesannya satu..GA RAMAH...


sedihh sii sebenernya dikasii label begitu..huukks...(kasii saputangan donk..hiiks)tapi gimana yah..guw sendiri masiih sangat nikmat dengan diri guw yang sekarang...Orang bilang, kita harus bisa berani keluar dari zona aman...Tapi, entah mengapa guw memilih untuk berada dan berdiri tegap di zona yang sekarang ini... Mungkin ada hubungannya dengan masa lalu yang begitu menyakitkan...makanya guw
berusaha untuk membuat tembok sendiri...dengan cara bersikap jutek...ouch.


guw jadi berpikir...sebenernya penting ga siih memberikan kesan baik di mata orang? mana yang lebih penting...memberi kesan baik pada orang lain tetapi kita tidak nyaman? Atau kebalikannya...menjadi diri sendiri tetapi dunia tidak nyaman? pepatah yang sangat kuno mengatakan bahwa "just be your self", namun ketika kita menjadi diri kita sendiri dan dunia menentang kita...berapa banyak kekuatan yang kita miliki untuk tetap menjadi diri kita sendiri? bukankah kita ingin hidup di tengah keamanan dan kenyamanan? Berapa gelintir siih orang2 yang mau dicibir karena dirinya berbeda? Orang-orang dengan disability pun, kalau boleh memilih, ingin menjadi orang kebanyakan...
*tiba-tiba inget kata-kata dosen guw, "Yaah..semua orang pasti ada di tengah..di bagian rata-rata...*


menjadi orang yang different adalah suatu tantangan besar...sangat besar malah...karena,kembali lagi, orang-orang selalu ingin hidup dalam zona nyaman yang memberikan jaminan hidup di dunia ini...kenapa orang korupsi?karena harta..Kenapa mereka mencari harta? karena mereka percaya kalo harta adalah Tuhan yang memberi hidup dan memberi kenyamanan...see? Guw sedang membuat keputusan...mau menjadi orang seperti apakah guw ini...? Seperti yang diinginkan dunia? Seperti yang diinginkan orangtua? Nope!!! Guw mau jadi orang seperti yang diinginkan Tuhan... ^^


Kadang guw penasaran, apakah ketika guw meninggal nanti, ada orang yang akan kehilangan guw begitu dalamnya? selain keluarga guw of course... Apakah orang-orang yang semasa hidupnya bilang, "guw ga bakalan kangen sama loo,nyaaaa..males bener kangen sama loo" akan benar-benar tidak kehilangan guw?? Hmmm...let me see... :p


Ketika guw berjalan melewati sebuah pemakaman bersama sahabat kecil guw, guw bilang, "Nic, seandainya guw mati muda...boleh ga siih kalo guw pake baju misdinar di peti mati guw?" dan dy mukul kepala guw, "Jangan ngomong macem2 deh,nya!" Yaelah, Nic...guw kan nanyaaaa....


ada satu lagi mimpi guw..ketika guw meninggal nanti, orang-orang yang berada di sekitar peti mati guw akan tersenyum sambil memegang tangan guw dan berkata, "Tengs buat semua pelajaran hidup yang pernah kita lewati bersama,onya..." weeeww...guw pasti lompat2 dah...senang rasanya mengetahui bahwa kita sudah membantu orang belajar tentang hidup dan tentang dunia...



kenapa tiba2 guw ngomong begini?? Yaaaah, namanya juga sisa renungan misa requiem..hhe...Tapi semoga Tuhan bisa mengabulkan permintaan guw yang sederhana ini...(ga pake kata secepatnya...hahahahaha) Kata bang Chairil, "Aku mau hidup seribu tahun lagi..."

Selasa, 27 April 2010

Curhat Selasa Siang...

Guw baru aja kelar misa di GM Imacculata...sekarang mampir di depan AW pelangi hanya untuk cerita...yaaap, cerita... guw ngerasa gag ada orang yang bisa mendengarkan guw saat ini...CV lagi kelas... yang lain juga ga ada...emang susah kalo punya rahasia yang diumpetin ke orang2 tertentu...ketika loo mau cerita..malah gag ada yang bisa loo ajak ngomong...Laaah,secara itu kan rahasia...kalo guw ceritain ke sembarang orang ga jadi rahasia dong???

*tarik nafas...hhh*
entah kenapa guw merasa semakin jauh dari langit... jauuuuuh banget...guw merasa guw semakin terperosok dalam jurang ketujuh...Tapi, ketika guw review kembali, dan guw melihat ke belakang...guw tau guw sebenernya gag boleh protes dengan keadaan guw yang sekarang ini...

guw sendiri aja belum sanggup memberi label pada perasaan yang datang dan pergi seenak jidat...perasaan guw timbul tenggelam timbul tenggelam...persis kaya botol yang dipermainkan arus laut dan waktu...*tarik nafas lagii*

guw suka diam dan menyendiri seperti ini (di depan AW...sendirian...ditemani jus yang asemnya dasyaaaat!!!). Dan guw memulai perenungan guw...curhatan guw hari ini...guw memflash back semua yang pernah guw jalanin sama dy...mulai tahun ini...sampai tadi siang...yaaa, tadi siang...karena guw baru aja menyelesaikan pertemuan hari ini... Mood guw ambruk mendadak ngeliat seseorang yang selalu ada di samping kanannya...guw berharap makhluk itu pergi...guw berharap makhluk itu tidak berintervensi untuk selama-lamanya dengan hubungan guw dan dy....sayangnya GA BISA!!!! Dy lebih memilih untuk bersama mereka...dan mata yang ga pernah bisa dibohongin juga menunjukkan hal itu...huaaah... *kepengen nangis rasanyaaa...sniiiff*

guw jealous...? Gag tauu..tapi guw ngerasa semakin jauh dari dunianya...semakin jauh dari kehidupannya...semakin gag bisa menyentuh dy...bahkan bayangannya sekalipun... *semakin sering menarik nafas, menahan emosi*. Guw merasa guw makin seperti anak kecil yang ga mau kehilangan mainannya...kenapa? Karena guw sangaaat merasa, ketika ada seseorang itu, dy gag pernah mau macem2 sama guw...Gag berarti guw seneng dibully abis2an sama dy...tapi guw merasa itu adalah bentuk persahabatan dari guw dan dy...dan guw gag mau DIA DIREBUT!!! Betapa anak kecilnya guw...?!!!


guw inget, suatu saat temen guw tanya, "Nya, seandainya loo ditembak dy, lo pasti nerima kan?" guw geleng kepala...bukannya guw munafik... tapi guw gag mau jadian ketika guw aja ga yakin sama perasaan guw sendiri...gag bisa guw pungkiri juga kalo guw masih trauma.. (DAMN, stop call me with 'kocil'... it makes me hurt deeper... :( ). Temen guw yang lain pernah bilang, 'rasa sayang itu bisa kok dipupuk setelah jadian, jadi mending loo sama dy gag usah saling lempar signal ga jelas gini'... Yeaaaah...maksuuud looo???

Tuhan, guw ga mau minta macem2 untuk hidup guw ke depan dengan dy...guw cuma mau minta semuanya menjadi jelas...dan indah pada waktunya... Semoga sii botol yang diombang-ambing sama waktu dan arus suatu saat menemukan pantai yang tepat dan membuat guw dan dy bisa tersenyum lega... Apapun yang terjadi, Tuhan...buatlah aku selalu tersenyum di balik topeng ini, karena aku tahu apa yang Kau rencanakan selalu lebih indah dari rencanaku... :)


tetaplah tersenyuuum dan semangaaat!!! :) *menahan diri agar air mata tidak menetes itu sulit yaaah...?*

Foodcourt Plaza Semanggi
270410
15:16 WIB

Sabtu, 24 April 2010

Malam minggu kelabuuu...

Tulisan perdana guw di blog...hahaha...


sepi banget malam minggu guw kali ini...
huuft...semua gara-gara kerjaannya sii agung mobun yang membuat guw stay disini...GUW MAU PULANG oooiiii!!!!

baru aja balik dari KAM...tugas dan gila2an bareng mistara...hoaaah...kalian ini looo...selalu aja bisa bikin guw tersenyum di tengah kesebelan guw...Ian, Robert, Anton, Wilson...kangen banget sama kalian...berminggu2 di atma, walaupun ketemu temen2 yang bisa bikin guw ketawa, tetap aja guw kangen kalian...bercandaan ala anak kecil


bareng2 sama mistara ngebuat guw teringat 9 tahun lalu...pertama kali guw nyebur di misdinar klara...hmm...sekarang, ketika guw melihat anak2 misdinar yang baru masuk, guw dan temen guw cuma bisa bilang, "Fel, udah lewat masa kita begini2an...ternyata dulu kita juga kaya mereka yaah..."
dan feli cuma ngangguk2..."semoga aja mereka tetap bisa eksis kaya kita"

hahahahahaha..geng eksis tak pernah berhenti mengeksis...
guw kembali berefleksi dengan 9 tahun guw di misdinar

kenapa dulu guw masuk misdinar?kenapa guw dulu bisa jadi pengurus misdinar?kenapa dulu guw mau ngorbanin jatah hari minggu yang mestinya bisa buat nonton kartun tapi malah guw pake ketemu ama anak2 mistara?kenapa ampe sekarang guw masi aja rela menerjunbebaskan diri guw ke dunia misdinar, bahkan ketika guw udah di kampus...?
buat guw...satu jawaban...itu PANGGILAN!

guw orang yang jarang doa...
guw orang yang jarang banget ngucap syukur dengan tanda salib...
buat guw...ketika guw ada di altar...atau di kapel...bersama teman2 misdinar guw...itu adalah tanda bakti guw buat TUHAN...kecil memang...sekecil badan guw...
tapi paling gag...guw ada niat buat ngebalas kebaikan tuhan...




baaaah...kenapa guw????malem minggu gag ada temen jadi sook jadi filsuf gini...???
ckckckckck