Nona,
Tahun ini usiamu semakin remaja
Perlahan tapi pasti
Kamu melangkah meninggalkan masa kanak-kanakmu yang manis
Perlahan tapi pasti
Kau lupakan tidur dalam kelambu merah jambu di kamar ibu
Nona,
Masih kuingat kecilmu dulu
Kau berlari di tengah ilalang tinggi
Kau bersembunyi di bawah kepak sayap kupu-kupu
Kau menari-nari bersama angin dan air di padang rumput itu
Gelak tawamu terdengar syahdu sekali, nona
Seperti paduan suara malaikat yang memuji sang pencipta
Nona,
Terekam jelas jejak langkahmu di pelupukku
Langkah demi langkah yang kau ambil untuk berlari
Tatih demi tatih untuk melompat
Tapak demi tapak yang kau raih untuk menggapai impianmu
Nona,
Lima belas tahun sudah kau mewarnai duniaku
Seratus delapan puluh bulan sudah kau mengajariku makna hidup
Tujuh ratus delapan puluh minggu telah kau habiskan untuk mencapai asamu
Nona,
Aku tak pernah punya hadiah yang tepat untukmu
Tidak ada batu permata ataupun helaian baju indah dalam kotak ini
Tidak juga rangkaian anggrek dan lili putih kesukaan Nona
Hanya ada seucap doa dan harapan
Cuma sebuah asa dan pinta pada Hyang Widi
Semoga itu cukup menjadi pelangi bagi hari kelabu Nona
Semoga itu sanggup melindungi Nona dari jahatnya pertiwi
Agar nona bisa menjadi ksatria bagi dunia yang tak lagi baik
Agar Nona selalu menjadi melati kesukaan di kebun surgawi
Agar kita bisa berjumpa kembali di tahun keenambelasmu
Selamat ulang tahun, Nona :)
Ps: Selamat ulang tahun kelimabelas paroki (seharusnya) gue berada :) Cepet punya gereja dan selamat melewati masa ababil :D
